CILACAP, INFO_PAS – Sebanyak 186 Warga Binaan Lapas Karanganyar menjalani pemeriksaan VCT oleh pihak Puskesmas Cilacap Selatan. Kamis (15/01)
VCT (Voluntary Counseling and Testing) merupakan serangkaian tes dan konseling yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang positif atau negatif mengidap HIV dan syphilis. Infeksi HIV pada awalnya tidak menimbulkan gejala awal HIV yang jelas sehingga seseorang sering tidak menyadari jika sudah terinfeksi dan berisiko menularkannya pada orang lain. Oleh karena itu, diperlukan tes skrining penyakit kelamin untuk mendeteksi HIV sedini mungkin sehingga dapat mencegah penularan virus berbahaya ini.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Kegiatan ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Pasal 4 yakni tentang pelayanan dan perawatan khususnya di bidang kesehatan. Pelayanan dan perawatan bagi warga binaan di Lapas Karanganyar sendiri sudah dilakukan oleh tenaga medis lapas. Sudiro selaku Kasi Binadik yang juga merangkap sebagai dokter lapas, mendampingi kegiatan tersebut bersama dengan Kasubsi Bimkemaswat dan staf serta petugas medis Lapas Karanganyar.
"Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Puskesmas Cilacap Selatan. Perlunya deteksi dini terhadap kesehatan WBP akan memudahkan penanganan kedepannya. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan berkelanjutan, " tutur Sudiro.
Kalapas mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antar instansi pemerintahan dalam meningkatkan layanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya terhadap warga binaan pemasyarakatan.
"Upaya peningkatan tingkat kesehatan warga binaan selalu kami perhatikan, salah satunya lewat pemeriksaan VCT ini. Lapas Karanganyar berkomitmen meningkatkan pelayanan dari segala lini, " ujar Hisam Wibowo.