Cilacap - Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (P2P Kemenkes) RI DR. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS memastikan pengendalian virus Covid-19 yang diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Untuk mengetahui pelaksanaan vaksinasi di Cilacap, Plt. Dirjen P2P Maxi Rein bersama dengan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Cilacap Selatan II pada Sabtu (16/10/2021).
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Kajari Cilacap Tri Ari Mulyanto, Wakil Ketua DPRD Purwanti.
Serta, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi, para pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap, perwakilan Forkopimda serta Forkopimcam.
Plt. Dirjen P2P dalam tinjauannya menyampaikan bahwa transaksi vaksin tertinggi yang tercatat di data P2P yaitu Kabupaten Cilacap.
Dari 10 besar tertinggi yang masuk P-Care, nomor 1 Kabupaten Cilacap yang mencapai 32.000 lebih. Ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan bulan ini tetap bertahan di 10 besar.
"Ini adalah salah satu contoh percepatan yang dilakukan oleh Bupati yang berkolaborasi lengkap dengan Forkopimda, ” katanya.
Plt. Dirjen P2P menambahkan, bahwa pada bulan November diharapkan capaian pemberian vaksinasi sudah mencapai angka 70%.
“Kalau diikuti asesmen penilaian Covid-19, kemudian pelaksanaan vaksin untuk lansia sudah diatas 60%, bulan November Kabupaten Cilacap bisa menjadi Level 1. Karena baru Kota Blitar, mudah-mudahan Cilacap bisa menyusul, ” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terimakasih atas kunjungan serta dukungan yang diberikan oleh Ditjen P2P kepada Pemkab Cilacap, sehingga masyarakat Cilacap dapat lebih cepat menerima vaksin terutama untuk lansia.
Terimakasih atas bantuan yang sudah diberikan. Kami senang sekali telah dibantu Pak Dirjen mulai dari saat meminta penambahan dosis vaksin hingga sekarang ini dapat melakukan kunjungan kerja di Cilacap.
"Semoga Cilacap dapat mencapai target vaksinasi seperti yang diharapkan, ” ungkapnya.(**)