Bapas Nusakambangan Laksanakan Registrasi Pelimpahan Terhadap Klien PB

    Bapas Nusakambangan Laksanakan Registrasi Pelimpahan Terhadap Klien PB

    Pada hari Kamis (04/01), datang seorang klien limpah dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kembangkuning untuk melakukan registrasi limpah. Klien dilakukan limpah karena penjaminnya berada di beda kota, yaitu di Bapas Purwokerto. Oleh karena itu dibutuhkan registrasi limpah dan surat pengantar yang ditujukan kepada Bapas yang dilimpahkan. Balai Pemasyarakatan bertugas untuk melakukan pembimbingan dan pengawasan terhadap klien pemasyarakatan sesuai dengan tempat penjamin yang tertera di dalam SK klien tersebut. 

    Setelah dilakukan pengecekan surat dan berkas, calon klien akan dilakukan pencocokan data sesuai dengan berkas yang diberikan. Pada hari itu klien yang dilakukan registrasi bernama Y. Selanjutnya klien limpah tersebut diarahkan untuk masuk ke dalam ruang registrasi dan melakukan perekaman dan pencatatan data sesuai dengan keterangan klien dan data yang ada di dalam berkas. PK yang bertugas, Aprilia Dewi, melakukan tanya jawab terhadap para klien tersebut sehingga data yang diinput ke dalam drive untuk menyimpan data telah diverifikasi. Setelah selesai registrasi, klien menunggu di area resepsionis sementara PK membuatkan surat pengantar untuk Bapas yang menjadi tujuan calon klien. PK dan klien bertemu di area resepsionis untuk menyerahkan surat pengantar sembari memberikan beberapa pesan. "Selamat bergabung kembali dalam masyarakat, setelah sampai di rumah harus segera lapor ke Bapas yang sudah ditunjuk agar dapat diregistrasi dan menjadi klien secara resmi", pesan Aprilia Dewi.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Laksanakan Litmas, PK Bapas NK Kunjungi...

    Artikel Berikutnya

    Monitoring dan Evaluasi, Kasi Admin Kamtib...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Pemimpin Indonesia Harus Ubah Kekayaan Alam Jadi Kesejahteraan Rakyat
    Hendri Kampai: Indonesia Bisa Maju Asal Pemimpinnya Berhenti Menipu
    Hidayat Kampai: Enam Setengah Tahun untuk Tiga Ratus Triliun, Negeri Komedi Hukum
    Komisi III DPR RI Sebut Polri Institusi Paling Responsif Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat

    Ikuti Kami