Penuhi Tugas Pembimbingan, PK Bapas Nusakambangan Laksanakan Litmas di Lapas Besi Nusakambangan

    Penuhi Tugas Pembimbingan, PK Bapas Nusakambangan Laksanakan Litmas di Lapas Besi Nusakambangan
    Penuhi Tugas Pembimbingan, PK Bapas Nusakambangan Laksanakan Litmas di Lapas Besi Nusakambangan

    Nusakambangan - Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan melaksanakan tugas penelitian kemasyarakatan terhadap wargan binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Besi Nusakambangan. Kegiatan litmas ini dilaksanakan guna memenuhi hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Maksimum atau High Risk Nusakambangan. Giat litmas ini selanjutnya dipakai dalam penggalian data dan informasi untuk mengetahui perubahan perilaku dan faktor kebutuhan serta resiko dari warga binaan. Melalui penelitian kemasyarakatan tersebut, Pembimbing kemasyarakatan memberikan rekomendasi terkait program pembinaan dan kebutuhan narapidana, Jum'at (15/12/2023).

    “Meskipun menjalani pidana di Lapas maksimum, warga binaan pemasyarakatan tetap berkesempatan untuk mendapatkan pembimbingan supaya dapat merubah pandangannya tentang hukum yang berlaku” terang salah satu pembimbing kemasyarakatan ahli pertama Bapas Kelas II Nusakambangan.  
    Selain keperluan litmas awal dan lanjutan, para narapidana juga dilakukan assesmen RRI dan kriminogenik untuk mengetahui faktor pengulangan tindak pidana. Dalam penggalian data kali ini, kebanyakan WBP yang terjerat adalah tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

    SN, salah satu WBP Lapas Besi Nusakambangan, menungkapkan bahwa selama menjalani pembinaan, pria asal Lampung ini belajar banyak tentang agama dan lebih ikhlas menjalani hidup.
    "karena pelanggaran di dalam lapas sebelumnya, saya harus merasakan menjalani di lapas super maksimu dan sekarang di maksimum, saya menjadi banyak merenungi perbuatan-perbuatan saya sebelumnya yang banyak merugikan saya sendiri” ujar DR(25), pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

    Kepada pembimbing kemasyarakatan, DR membeberkan jika dalam pembinaan lapas Besi, klien belajar mengaji dan rutin shalat lima waktu.
    Pada kesempatan tersebut, para pembimbing kemasyarakatan memberikan penguatan dan arahan agar para narapidana tetap memiliki motivasi dan tujuan dalam menjalani kehidupan. Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan juga menekankan pada WBP untuk selalu menaati peraturan di dalam lapas.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Klien Bahagia, Pembimbing Kemasyarakatan...

    Artikel Berikutnya

    Koordinasi dengan Kesbangpol Kab. Cilacap,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi
    Satnarkoba Polresta Cilacap Mengamankan Pelaku  Pengedar Narkoba
    Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
    Polresta Cilacap Kerahkan 171 Personil Untuk Pengamanan Debat Calon Bupati Dan Wakil Bupati Cilacap 

    Ikuti Kami