CILACAP - Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan mengikuti ujian terbuka program Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin secara virtual.
Kegiatan tersebut dilaksanakan aula tele conference Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan. Ujian terbuka dimulai 09.00 dan selesai pukul 10.30 WIB, Senin (29/08/2022).
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
Pada hari Senin tersebut, Kakanwil Jawa Tengah, A Yuspahruddin resmi menyandang gelar Doktor. Hal ini dipastikan setelah dirinya berhasil mempertahankan desertasi sekaligus menyakinkan Dewan Penguji pada Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berlangsung secara virtual.
Membawakan desertasi dengan judul “Pengaruh Proactive Personality dan Supportive Supervision terhadap Proactive Work Behaviour dengan Mediasi Role Breadth Self Efficacy dan Change Orientation pada Petugas Rehabilitasi Pecandu di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika”, Yuspahruddin mampu mempresentasikan hasil penelitian dengan sangat baik.
Atas hasil ujian yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam 30 menit itu, Profesor Dedi Purwana selaku Ketua Ujian dan Direktur Program Pascasarjana UNJ menyatakan bahwa Promovendus lulus dan berhak atas gelar Doktor dengan hasil Yudisium Pujian. Atas pencapaian itu juga, Yuspahruddin dinobatkan sebagai Doktor yang ke 4757 di Universitas tersebut.
Capaian tersebut ini mendapatkan apresiasi Wakil Menteri Hukum dan HAM Profesor Edward Omar Sharif Hiariej yang juga hadir dalam ujian itu.
Baca juga:
Benahi SDN 2 Tumanggal eks Posko TMMD
|
“Beliau baru saja lulus dan berhak mendapatkan gelar Doktor sebagai Yang Amat Sangat Terpelajar, " ucap Wamenkumham.
Beliau melanjutkan lagi, "Kami tahu persis bahwa menempuh Pendidikan S3, di samping kesibukan melaksanakan tugas sebagai Abdi Negara apalagi sebagai seorang pejabat pada level Kakanwil tidaklah mudah”.
Pun Kakanwil menyampaikan, bahwa sebagaimana yang disampaikan Bapak Wakil Menteri Hukum dan HAM, bahwa keinginannya memperoleh gelar Doktor ini, hanya ingin menambah keilmuan.
"Sekaligus ini menjadi dorongan dari kami bagi anak-anak kami dan pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah agar lebih terpacu untuk terus belajar dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, ” sambung Kakanwil.
Sehubungan dengan resminya gelar Doktor yang diperoleh Kakanwil, Kalapas Pasir Putih Nusakambangan, Fajar Nur Cahyono, beserta jajaran dan seluruh pegawai pun turut serta berbahagia dan mengucapkan selamat.
"Semoga Bapak Kakanwil selalu diberikan keselamatan dan kesuksesan, " ujar Kalapas, memberikan ucapan selamat.
Pun Kalapas Pasir Putih Nusakambangan berharap, semoga dengan keberhasilan Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah, bisa memacu seluruh pegawai, khususnya di Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, agar melanjutkan diharapkan bisa pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, untuk keberlangsungan karir dan juga ilmu pengetahuan. Karena sejatinya, pengetahuan adalah sesuatu yang tak berujung, dan harus terus dipelajari, tanpa mengenal batasan waktu.
(N.Son/***)