Akibat Hujan Yang Disertai Angin Kencang Mengakibatkan Kerusakan Rumah di Sejumlah Wilayah 

Cilacap - Hujan disertai angin kencang kembali menerjang di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Cilacap sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan kerusakan rumah warga, Rabu (2/2/2022).  

Di wilayah Kecamatan Gandrungmangu tepatnya di Dusun Sidakaya RT 09/02 Desa Guntungreja, hujan deras disertai angin kencang akibatkan pohon albiso tumbang dan menimpa rumah warga sehingga mengalami kerusakan. 

Baca juga: Hadiri HUT ke-20, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Optimis Babel akan Alami Kemanjuan dalam Waktu Dekat

Kejadian bencana alam yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB ini menimpa rumah Marijo (42) sehingga atap rumahnya hancur. Tidak ada korban jiwa namun akibat kejadian ini kerugian materiil ditaksir 2 juta rupiah

Atasi kejadian tersebut, Aparat TNI Koramil 10 Gandrungmangu bersama warga kerja bakti membersihkan puing puing atap rumah dan memotong ranting pohon yang menimpa atap rumah. Namun pohon tumbang belum tertangani sepenuhnya dikarenakan kondisi minim pencahayaan sehingga membahayakan apabila dipaksakan untuk di lakukan pembersihan.  

Baca juga: Desa Cibuntu Jadi Desa Wisata Terbaik ASEAN 2017

Kejadian bencana akibat hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di Desa Patimuan Kecamatan Patimuan yang mengakibatkan atap rumah milik Iwan (62) yang berlokasi di Dusun Kalenpring RT 06 RW 14 mengalami rusak berat.  Kerugian ditaksir mencapai Rp. 30.000.000 (Tiga puluh Juta Rupiah).

Di Kecamatan yang sama, tepatnya di Dusun Dukuhsalam RT 05 RW 05  Desa Sidamukti, hujan disertai angin kencang akibatkan pohon albiso tumbang dan menimpa rumah Muhamad Musalam sehingga mengalami kerusakan. Kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Kampunglaut. Hujan deras disertai angin kencang akibatkan pohon tumbang dan menimpa dua rumah warganya. 

Baca juga: Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono : Pilkades Serentak Sidoarjo Sudah Sesuai Instruksi Kemendagri

Terkait kejadian bencana alam ini, Danramil Jajaran Kodim 0703/Cilacap telah memerintahkan Babinsa yang tersebar di seluruh wilayah, untuk segera mendatangi lokasi kejadian dan segera melakukan pendataan dan koordinasi dengan instansi terkait dalam penanganannya. Serta melakukan kegiatan pembersihan guna mengurangi dampak terhadap warganya.

Baca juga: 50 Pelamar Ikuti Seleksi Kaur Keuangan Desa Mandisari

Juga menghimbau kepada pemilik rumah untuk mengungsi ke tempat saudara/kerabatnya yang lebih aman. Berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memutus arus listrik ke rumah tersebut guna menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran serta menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana yang ada di wilayah sekitar.

"Kepada pihak desa kita juga menyarankan agar masyarakatnya menebang pohon pohon tinggi yang dirasa membahayakan sehingga tidak terjadi kejadian serupa, " ucap Danramil 10/Gandrungmangu, Kapten Inf Marjono.

Baca juga: Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar akan Fokus Revitalisasi Kawasan Transmigrasi